Dari Abu Ya’la Syaddad bin Aus Radiyallahu Andu dari Nabi Shallahu Alaihi Wa Sallam dia berkata : “Orang yang cerdas itu adalah orang yang menahan hawa Nafsunya dan melakukan amal untuk setelah kematinya. Dan orang yang lemah itu adalah orang yang hanya mengikuti hawa nafsunya dan selalu mengangan-angankan kepada Allah dengan berbagai angan-angan.”
(HR. At-Tirmidzi)
dan dia berkata bahwa hadits ini hasan
Faedah Hadits :
Orang yang cerdas yang selalu memanfaatkan kesempatan dan membentengi dari hawa nafsunya, sehingga tidak luput hari-hari dan malam-malamnya dengan sia-sia
Menahan hawa nafsu dan melihat apa yang ditinggalkan dari hal-hal yang dilarang
Anjuran selalu memanfaatkan kesempatan dan untuk tidak menyia-nyiakan waktunya kecuali dalam hal yang diridhai Allah Azza wa Jalla, meninggalkan rasa malas, menganggap remeh dan berandai-andai karena angan-angan itu adalah sesuatu yang tidak bermanfaat sedikitpun
# Disadur dari Kitab Bahjatun Naadziriin Syarh Riyadhush Shalihin Karya Syaikh Salim bin ‘Ied Al-Hilali
Yayasan Riyadhush Sholihin Tegal
If you enjoyed this article please consider sharing it!